Berawal dari hobi nonton drama Korea sejak masih kuliah, akhirnya timbul juga keinginan untuk mengunjungi negeri ginseng itu. Apalagi beberapa teman sudah pergi ke sana lebih dulu. Melihat foto-foto yang mereka pajang di medsos semakin memperkuat keinginan saya untuk segera berangkat. Apa yang terpikirkan pertama kali? Mahal? Pasti! Tapi bisa kok disiasati.
gambar: gerimis di Gyeokbokgung Palace
gambar: patung di depan Gyeokbokgung Palace
Berbekal tanya kanan kiri dan sering-sering baca-baca pengalaman orang-orang yang sudah pernah pergi kesana, akhirnya kami pun memberanikan diri travel tanpa menggunakan jasa agen perjalanan.
Berikut ini akan saya bagi tips trip ke Korea berbiaya murah dan tips lainnya untuk mempermudah teman-teman yang baru pertama kali akan pergi ke Korea.
Langkah-langkah menghemat biaya perjalanan:
Tiket pesawat
Pada awal ada niat, hal pertama yang kami lakukan adalah mulai berburu tiket murah. Ada beberapa maskapai penerbangan berbiaya murah yang biasanya melakukan promo tiap beberapa bulan sekali. Nah, untuk waktu promonya sendiri biasanya nggak menentu. Oleh sebab itu kita harus rajin-rajin memeriksa harga tiket via online untuk bisa mendapatkan harga promo. Harga tiket pesawat yang kami dapat kemarin sekitas 3 jutaan rupiah per orang menggunakan Cebu Pacifik Airlines. Ada juga teman kami yang mendapatkan harga yang lebih murah, sekitar 2 jutaan rupiah per orang dengan menggunakan maskapai penerbangan Air Asia. Jadi jangan menyerah kawan, kami baru mendapatkan harga promo setelah 6 bulan memantau harga tiket pesawat. So, harus semangat ya bila benar-benar ada keinginan.
Penginapan
Yang satu ini biasanya jadi momok menakutkan bila mau traveling. Untuk menghemat biaya penginapan kita bisa menggunakan jasa home stay atau guesthouse. Kalian bisa brosing melalui Agoda atau Boking.com. mulai deh ubek-ubek cari guesthouse yang biaya menginapnya paling murah yang letaknya strategis. Nggak usah bagus-bagus, yang penting ada fasilitas. Toh kita disitu hanya untuk tidur saja. Selebihnya kita lebih banyak menghabiskan waktu di luar.
Gambar: foto di depan guesthouse saat chek out (oleh-oleh dari pemilik guesthouse)
Fasilitas yang disediakan guesthouse biasanya, di dalam kamar: tempat tidur, TV, dapur (kompor, alat masak, peralatan makan, dan, sabun cuci piring), kulkas, mesin cuci, toilet (sudah disediakan sabun mandi). Fasilitas di luar kamar (berbagi): air, roti, microwave, mesin pemanggang roti, detergen, dan softener. Dan yang terpenting Wifi gratis.
Guesthouse yang saya tempati kemarin bernama ‘Go Korea Dongdaemun’. Letaknya tidak jauh dari Dongdaemun market, kurang lebih 10 menit berjalan kaki. Dari stasiun subway bisa ditempuh dengan berjalan kaki 7-10 menit. Tarif kamar per harinya 24.000 Won.
gambar 1 & 2: fasilitas yang disediakan guesthouse
Transportasi
Ada tiga pilihan transportasi saat berada di Seoul, yakni taksi, bus, dan, subway. Bepergian dengan menggunakan taksi jelas mahal, bila menggunakan bus, kalian harus tau bus nomer berapa yang akan dinaiki dan turun dimana. Pilihan mudah dan murah jatuh pada subway. Saat berada di Seoul pastikan kalian memiliki peta subway. Peta subway bisa didapatkan saat di kedutaan Korea atau bisa kalian download lewat aplikasi smartphone kalian masing-masing. Dengan menggunakan subway, biaya transportasi selama di Korea akan bisa diminimalkan.
Konsumsi
Langkah selanjutnya untuk menghemat biaya perjalanan ialah dengan menyiasati dana konsumsi. Bila menggunakan jasa home stay atau guest house, kita bisa memasak sendiri. Berhubung perjalanan kali ini di Negara nonmuslim, kita harus pandai-pandai menyiasati makanan. Jangan lupa bawa mie siap saji atau makanan kering lainnya dari negara asal.
Selain untuk menghemat, simpanan makanan yang kita bawa dari rumah bisa jadi alternatif pengisi perut di pagi hari sebelum memulai perjalanan. Untuk nasi, di Korea banyak dijual nasi instan di toko-toko pinggir jalan, tinggal dipanaskan di microwave 2 menit saat akan dikonsumsi. Harga satu mangkuk plastik nasi instan 2000 Won.
gambar: nasi instan di Korea
Pemilik guest house yang kami tempati kemarin berbaik hati memberikan kami alat masak yang khusus untuk makanan halal karena tahu kami muslim. Dia juga memberi tahu bahwa roti yang ada di luar itu tidak halal. Untunglah kami sudah membawa persediaan roti sendiri yang dijamin halal.
Tips:
- Buat yang melakukan perjalanan membawa anak kecil, jangan lupa bawa stroller untuk menyiasati apabila ia ingin tidur atau lelah berjalan.
- Bagi Anda yang tak terbiasa menggunakan toilet kering, berhubung fasilitas toilet umum di Korea menggunakan toilet kering, selalu sediakan botol air mineral kosong dalam tas Anda.
- Kalau Anda melakukan perjalanan pada musin panas, bawa bekal payung lipat dari rumah. Karena di Korea pada saat musim panas akan sering hujan.